Berbagi Pengalaman dalam Literasi dan Numerasi
Pengalaman dalam Mengikuti Pelatihan Literasi
Foto Ketika Mengikuti Kegiatan Diseminasi Literasi Nasional di Surabaya |
Pertama kali saya mengikuti pelatihan literasi di Surabaya, yang diselenggarakan oleh Kesharlindung Dikdas, Kemendikbud bagi Guru SD Berprestasi Tahun 2017. Dalam kegiatan ini, Peserta diberikan materi tentang cara membua bahan bacaan literasi dan semua peserta diminta membuat buku bahan bacaan literasi yang akan diikutkan dalam Diseminasi literasi Nasional 2017. Syukurnya waktu itu, naskah buku saya yang berjudul, Mengenal Flora dan Fauna Khas Bali Bersama Wayan berhasil lolos.
Kegiatan kedua, saya mengikuti kegiatan Diseminasi Komunitas Literasi dari Balai Bahasa Bali. Dalam kegiatan saya bertemu dengan pakar-pakar yang sudah banyak pengalaman di bidang literasi. Salah satunya adalah Bapak Wayan Artika. Selain sebagai Dosen di Undiksha, beliau juga aktif membina komunitas Akar Rumput di Desanya. Dari sinilah saya mulai mendapat ide untuk mengembangkan kegiatan literasi saya, yaitu membentuk Komunitas Anak Pecinta Literasi.
Kegiatan Literasi di Sekolah
Saya mengajar di SDN 6 Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali. Kegiatan literasi di sekolah saya, diantaranya; membaca buku 15 menit sebelum pembelajaran, menyediakan pojok baca di kelas, dan saya membina Kelompok Siswa Pecinta Literasi (KSPL) SDN 6 Yehembang. KSPL yang saya bina sudah dapat menghasilkan beberapa karya buku dan meraih beberapa juara lomba cipta puisi dan menggambar.
Literasi dan Numerasi
Literasi merupakan suatu kecakapan yang erat kaitannya dengan baca tulis, walaupun sebenarnya ada banyak jenis literasi. Misalnya literasi Numerasi yang merupakan kecakapan dalam menguasai angka atau simbol.
Gerakan Literasi
Gerakan literasi merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk mengembangkan budaya baca tulis dan konsep belajar sepanjang hayat.Bantuan Program Literasi
Sekolah belum pernah menerima bantuan literasiKegiatan Literasi di Desa Yehembang
Di Desa Yehembang, tempat saya mengajar, sering mengadakan lomba-lomba yang terkait dengan literasi. Misalnya Lomba Puja Trisandya Tingkat SD se-Desa Yehembang dan Lomba menulis aksara Bali. Disamping itu, saya mencoba mengembangkan budaya literasi dengan membantuk komunitas anak pecinta literasi, dimana kegiatan utamanya adalah mengajak anak-anak untuk mencitai literasi, mulai dari yang sederhana yaitu baca dan tulis.
Dasar Hukum Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan NasionalProgram Literasi Sekolah
Pembiasaan membaca 15 menit sebelum pembelajaran.Buku yang pernah dibaca
Judul Buku; Jejak Menjadi Guru Berprestasi karya I Ketut Budiarsa, Juara 1 guru SD berprestasi Nasional 2018. Buku ini berisikan perjalanan dan karya penulis hingga menjadi seorang juara I Nasional.
Mengapa Literasi itu penting?
Literasi sangat penting untuk membentuk masyarakat yang literat, sehingga bermanfaat bagi sesamaCara mengatasi hambatan Kegiatan Literasi
Cara mengatasi hambatan kegiatan literasi hanya 1, yaitu fokus dengan solusi, bukan pada hambatannya. Misalnya dengan menambah jejaring, sering berdiskusi dnegan teman yang sudah berhasil mengembangkan literasi.
Sekian yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.
Post a Comment for "Berbagi Pengalaman dalam Literasi dan Numerasi"