Puisi: Bintang Harapan
Bintang Harapan
I Wayan Ardika
Aku berjalan tanpa mata
Mendengar tanpa telinga
Makan tanpa indera pengecap
hambar tak terasa
Pikirku bingung dan kalut
Ingin aku terbang bersama burung
Sambil bernyanyi
Membelah mega-mega
Merasakan selimut mentari sore
Sunset
Berharap malam datang
Membawa sedikit bintang
Tuk hatiku yang galau
Banyubiru, 18 September 2020
Post a Comment for "Puisi: Bintang Harapan"